Monthly Archives: Agustus 2015

Adakah Zakat Akik?

 

Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” (QS. al-Baqarah: 267).

Dan kalimat, “apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu” mencakup batu akik.

Demikian pula hadis dari hadis dari Bilal al-Muzanni, beliau mengatakan,

أن رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أخذ في المعادن القَبلية الصدقة

“Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallammengambil zakat dari hasil tambang dari berbagai kabilah.” (Dishahihkan al-Hakim, 1/404 dan disetujui ad-Dzahabi).

Read the rest of this entry

9 Buah ini Membakar Lemak di Perut

image

Dari ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«خَيْرُكُمْ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا يَخُونُونَ وَلاَ يُؤْتَمَنُونَ، وَيَشْهَدُونَ وَلاَ يُسْتَشْهَدُونَ، وَيَنْذِرُونَ وَلاَ يَفُونَ، وَيَظْهَرُ فِيهِمُ السِّمَنُ»

“Yang paling baik dari kalian adalah orang yang hidup di masaku, kemudian masa setelahnya, kemudian seetelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiaannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka ke-gemukan”.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«ثُمَّ يَخْلُفُ قَوْمٌ يُحِبُّونَ السَّمَانَةَ، يَشْهَدُونَ قَبْلَ أَنْ يُسْتَشْهَدُوا»

“Kemudian datang kaum yang suka menggemukkan badan, mereka bersaksi sebelum diminta bersaksi.”

Imam Qurthubi (671H) rahimahullah berkata: Hadits ini adalah celaan bagi orang gemuk, karena gemuk yang disengaja disebabkan karena banyak makan, minum, santai, foya-foya, selalu tenang, dan terlalu mengikuti hawa nafsu. Ia adalah hamba bagi dirinya sendiri dan bukan hamda bagi Tuhannya, orang yang hidupnya seperti ini pasti akan terjerumus kepada yang haram, dan semua daging yang tumbuh dibadannya dari yang haram maka neraka adalah tempat yang tepat yang layak baginya. Allah –subhanahu wa ta’aalaa– telah mencela orang kafir karena banyak makan, dalam firman-Nya:

{وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ} [محمد: 12]

“Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka”. [Muhammad:12]

Maka jika seorang mukmin meniru mereka dan menikmati kenikmatan dunia setiap saat, lantas dimana hakikat keimanan dan pelaksanaan Islam pada dirinya? Barangsiapa yang banyak makan dan minum, maka ia akan semakin rakus dan tamak, bertambah malas dan banyak tidur di malam hari. Siang harinya dipakai untuk makan dan minum, sedangkan malamnya hanya untuk tidur. [Jami’ li Ahkam Al-Qur’an 13/394]

Dalam hadits lain dari Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

” إِنَّهُ لَيَأْتِي الرَّجُلُ العَظِيمُ السَّمِينُ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ، وَقَالَ: اقْرَءُوا {فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا} [ الكهف : 105 ] ” .

Sesungguhnya akan didatangkan seseorang yang sangat gemuk pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya disisi Allah tidak seberat sayap lalat. Bacalah firman Allah: “Dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat“. [Shahih Bukhari dan Muslim]
An-Nawawi mengatakan: Hadits ini adalah celaan bagi orang yang gemuk. [Syarah Shahih Muslim 17/129]

image

Berikut 9 buah yang membantu Anda mengurangi kegemukan, diadopsi dari intriknews.com.

Mangga
Campurkan irisan mangga dan alpukat kemudian blender secara bersamaan sampai membentuk pasta kental. Kemudian campurkan satu sendok makan jus lemon. Minum setiap hari untuk mengurangi lemak perut.

Blueberry
Blueberry dan pisang di blender sampai membentuk pasta. Tambahkan satu sendok makan minyak biji rami dingin. Ini adalah salah satu Jus terbaik untuk membakar lemak perut.

Alpukat Dan Delima
Campurkan satu buah alpukat, setengah cangkir jus delima dan satu sendok makan madu dan 1/4 cangkir yogurt  untuk membentuk pasta halus. Minum setiap hari untuk membakar lemak perut anda.

Pisang dan Oat
Satu buah pisang, 1/2 cangkir yogurt, 1/2 cangkir susu skim, 1/4 cangkir oat dan satu sendok teh madu dicampurkan dan blender sampai halus.

Stroberi
Setengah cangkir stroberi, satu buah pisang, setengah cangkir. Minumlah setiap hari.

Jeruk dan Pisang
Satu Buah jeruk, satu buah pisang, satu cangkir buah berry. Minum jus ini akan membakar lemak perut Anda dengan cepat.

Pisang 
Blender dua cangkir stroberi dan satu buah pisang, satu cangkir susu skim, dan satu sendok makan madu.

image

Adakah kegemukan yang tidak tercela? Yaitu Gemuk bukan karena malas-malasan, dan bukan karena terlalu banyak makan. Dia tetap menjadi pahlawan bagi umat, dan berusaha melakukan aktivitas yang bermanfaat. Sebagaimana yang dialami Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di penghujung usia beliau dan beberapa sahabat lainnya.

Aisyah menceritakan,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يُوتِرُ بِتِسْعِ رَكَعَاتٍ فَلَمَّا بَدَّنَ وَلَحُمَ صَلَّى سَبْعَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ

Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir 9 rakaat, setelah beliau mulai gemuk dan berdaging, beliau shalat 7 rakaat. Kemudian shalat 2 rakaat sambil duduk. (HR. Ahmad 26651 dan Bukhari 4557).

Dari Hasan bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma,

Saya bertanya kepada pamannya, Ibnu Abi Halah tentang ciri fisik Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mengatakan,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم فخما مفخما

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam orang yang badannya besar. (as-Syamail al-Muhammadiyah Turmudzi, 1/34).

Sebagian menafsirkan kata: fakhman mufakhaman dengan gemuk.

Mula Ali Qori mengatakan,

وَأَمَّا مَا وَرَدَ أَنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ السَّمِينَ ; فَمَحْمَلُهُ إِذَا نَشَأَ عَنْ غَفْلَةٍ وَكَثْرَةِ نِعْمَةٍ حِسِّيَّةٍ كَمَا يَدُلُّ عَلَيْهِ رِوَايَةُ يُبْغِضُ اللَّحَّامِينَ

Riwayat yang menunjukkan bahwa Allah membenci orang gemuk, dipahami jika gemuk ini terjadi karena kelalaian, terlalu banyak menikmati kenikmatan lahir, sebagaimana yang ditunjukkan dalam riwayat tentang kebencian bagi orang gendut. (Jam’ul Wasail fi Syarh as-Syamail, 1/34).

image

Posted from WordPress for Android

Parah, Cina Bikin Ulah, Shampoo Terkenal Pun Dijiplak

image

Merdeka.com – Sejumlah produk perlengkapan rumah tangga mengandung racun arsenik ditemukan di toko-toko di China. Seolah tak jera, sebelumnya sudah banyak berita melaporkan beras plastik, daging busuk, beredar di China.

Barang-barang itu seperti sampo, cairan pembersih, parfum, pembunuh serangga, dan kertas toilet. 

Menurut laporan dari People’s Daily Online, barang-barang itu dijual dengan harga sangat murah, baik di toko maupun di toko daring (dalam jaringan/online).

Cairan pembersih ditemukan dengan kadar arsenik hingga 58 kali dari batas aman yang dibolehkan. Cairan itu dijual sangat murah hingga tiga kali lebih murah dari harga eceran.

Cairan itu mengandung 2,9 miligram arsenik per kilogramnya. Ahli kesehatan mengatakan kadar itu bisa menimbulkan risiko kanker.

Sedangkan pada produk Shampo seperti merek terkenal Head and Shoulder dan Pantene ditemukan mengandung timah dalam kadar berbahaya.

Pada botol sampo merek Clear saja terdapat 9,9 miligram timah tiap liternya.

Kasus ini mencuat setelah seorang pemilik toko swalayan bernama Liu melaporkan ada keluhan dari pembeli sampo di tokonya.

“Pelanggan saya bilang sampo yang dia pakai bikin gatal tapi sampo yang sama yang dia beli di toko lain tidak,” ujar Liu.

Dia kemudian menyadari barang-barang yang dia beli dari pemasok dengan harga murah ternyata dipalsukan.

Barang-barang itu sangat mirip dengan produk asli sehingga sulit membedakannya kecuali dengan uji kimia.

Pasar gelap yang menjual barang atau produk-produk palsu sedang menjamur di China lantaran perolehan keuntungan yang cukup besar.

http://m.merdeka.com/dunia/tidak-kapok-giliran-sampo-bermerek-dipalsukan-di-china.html

Catatan Quantum Fiqih

Allah melarang memakan harta orang lain dengan cara batil sebagaimana tersebut dalam firmanNya.

“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui” [Al-Baqarah / 2 : 188]

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu ; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” [An-Nisaa /4 : 29]

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى صُبْرَةِ طَعَامٍ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِيهَا فَنَالَتْ أَصَابِعُهُ بَلَلًا فَقَالَ مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطَّعَامِ قَالَ أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَفَلَا جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَيْ يَرَاهُ النَّاسُ مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي
“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah. Maka beliaupun bertanya, “Apa ini wahai pemilik makanan?” Dia menjawab, “Makanan tersebut terkena air hujan wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian atas agar manusia dapat melihatnya?! Barangsiapa yang menipu maka dia bukan dari golonganku.” (HR. Muslim no. 102)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلَاحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا
“Barangsiapa yang mengarah senjata  kepada kami maka dia bukan dari golongan kami. Dan barangsiapa yang menipu kami, maka dia bukan golongan kami.” (HR. Muslim no. 101)

image

Posted from WordPress for Android

3 Alasan Perang dalam Islam

image

BERPERANG UNTUK MEMBELA DIRI

Telah diijinkan berperang bagi orang –orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka itu telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka. Yaitu orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, semata-mata hanya karena mereka berkata “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian lainnya, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani dan rumah ibadat Yahudi dan masjid-masjid yang di dalamnya disebut nama Allah. (Q.S. 22:39)

Dari ayat di atas kita dapat menangkap beberapa hal sebagai berikut :

1.    Telah diijinkan berperang, artinya sebelumnya ada masa-masa umat muslim diperintahkan menahan diri untuk tidak berperang

2.    Alasan diijinkan berperang itu karena umat muslim telah lebih dahulu dianiaya dan diserang. Artinya berperang di sini bersifat defensif (membela diri) bukan ofensif (menyerang)

“Dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya” (Q.S. 9:36)

“Jika mereka memerangi kamu (terlebih dahulu) maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir” (Q.S. 2:191)

“Oleh karena itu barang siapa menyerang kamu, maka seranglah dia, seimbang dengan serangannya kepadamu” (Q.S. 2:194)

Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami? (Q.S. 2:246)

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tapi jangan melampaui batas. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan bunuhlah mereka dimana kamu temui mereka, dan usirlah mereka darimana (dahulu) mereka telah mengusir kamu (Q.S. 2:190-191)

Orang yang telah memerangi itu pantas untuk diberi balasan yang sepadan dan Allah berkehendak menyiksa

“Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan perantara tangan-tangan mu” (Q.S. 9:14)

BERPERANG SEBAGAI HUKUMAN ATAS PENGKHIANATAN ATAU PELECEHAN

Terkadang perintah berperang itu adalah untuk membalas tindakan pelecehan dan penghinaan orang kafir terhadap Allah dan Rasulnya sebagaimana ayat berikut ini :

Jika mereka merusak sumpahnya (perjanjian Hudaibiyah) sesudah mereka berjanji, dan mencaci maki agamamu maka perangilah pemimpin orang kafir itu (Q.S. 9:12)

Maka berperanglah kamu di jalan  Allah (fii sabilillah) tidaklah kamu dibebani melainkans sesuai kesanggupan sendiri (Q.S. 4:84)

Dan berperanglah kamu sekalian (secara berjamaah) di jalan  Allah (fii sabilillah) ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Q.S. 4:84)

“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir di sekitar mu itu (yang telah menyerangmu) dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah bersama-sama orang yang takwa (Q.S. 9:123)

BERPERANG UNTUK MENEGAKKAN  SYARI’AT ALLAH

Namun dalam ayat-ayat dan hadits lainnya kita mendapati bahwa perintah berperang itu bersifat ofensif (menyerang), bukan dengan tujuan membela diri (defensif) melainkan untuk menundukkan manusia agar mau menerima kalimat “Laa ilaaha illa Allah”.

“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata bagi Allah” (Q.S. 2:193)

“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata bagi Allah” (Q.S. 8:39)

“Sebab itu, perangilah kawan-kawan setan itu” (Q.S. 4:76)

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula pada hari kemudian, mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan RosulNya dan mereka tidak beragama dengan benar, yaitu orang-orang yang telah (pernah) diberi kitab, hingga mereka (mau) membayar jizyah, sedang mereka dalam keadaan tunduk (pada pemerintahan muslim) (Q.S. 9:29)

Dari ayat-ayat dan hadits-hadits yang bertebaran itu, dapat kita petakan:

1.    Perang dilakukan untuk membela diri karena umat muslim telah dianiaya dan diusir dari kampung halamannya (Q.S. 22:39)

2.    Perang dilakukan karena hukuman atas dikhianatinya perjanjian perdamaian (Q.S. 9:12)

3.    Perang dilakukan oleh pemerintah (khalifah) kaum muslimin karena penolakan syariat Islam yaitu tidak mau mengharamkan yang diharamkan Allah, tidak mau sholat dan tidak mau membayar zakat (Q.S. 9:29).

Ayat inilah yang menjadi landasan khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq ketika memerangi suatu kabilah yang menolak membayar zakat.

4.    Perang dilakukan karena membalas pelecehan terhadap kaum muslimin (Q.S. 9:123). Hal inilah yang melatar belakangi perang Badr dimana dipicu oleh pelecehan kaum musyrikin terus menerus dan puncaknya ketika salah seorang kafir melecehkan seorang muslimah di pasar Madinah.

5.    Perang dilakukan dilakukan untuk menundukkan manusia agar agama itu hanya untuk Allah (Q.S. 8:39) (2:193)

image

Posted from WordPress for Android